MOTIVATION LETTER

 "To be beautiful means to be yourself. You don't need to be accepted by others. You need to accept yourself" -unknown              

    Setiap orang terlahir berbeda, tidak ada satu pun yang sama. Aku menyadari eksistensiku di dunia ini sebagai pribadi yang memiliki keunikan. Banyak kelebihan dan tentunya diiringi juga dengan kelemahan. Mungkin di beberapa kondisi atau situasi aku pernah mengalami keterpurukan. Hal itu dikarenakan aku masih belum bisa memahami bagaimana cara untuk menghargai diri sendiri. Pada nyatanya, penerimaan diri menjadi bagian yang sangat penting dalam menjalani hidupku ini. Banyak hal dan cara yang aku lalui untuk bisa memiliki pola pikir yang baik sehingga bisa menerima keunikan diri sendiri. Walaupun masih belum sempurna, tetapi manusia itu berproses. Lewat proses itu manusia akan mengalami perkembangan sedikit demi sedikit menuju ke arah yang lebih baik.

    Pertama-tama aku harus mempunyai pandangan bahwa Tuhan itu baik Tuhan itu sangat baik kepada makhluk ciptaannya. Tuhan menciptakan setiap individu berbeda dengan keunikannya masing-masing. Tuhan bahkan memperhatikan setiap detail yang ada di diriku sehingga antara satu individu dengan individu yang lainnya akan berbeda. Ketika aku menggunakan cara pandang ini, aku menjadi yakin dan percaya bahwa Tuhan sangat menyayangi dan memperhatikanku tanpa aku sadari. Dan hal baiknya adalah aku merasa bahwa diriku ini berharga.

    Selanjutnya adalah melakukan hal-hal yang aku minati. Dunia ini memang kejam. Banyak tuntutan yang harus dilakukan demi mengikuti laju perkembangan dunia yang dinamis. Tapi aku berusaha untuk tidak lupa berbahagia. Salah satu caranya adalah dengan malakukan hal yang aku sukai. Contohnya saja adalah dengan melakukan hobi. Aku gemar melukis, maka aku akan melukis. Aku juga suka mendengarkan musik, apalagi musik klasik. Dengan melakukan hal-hal yang aku sukai, aku akan semakin menyadari bahwa aku itu punya potensi. Seseorang akan merasa berharga ketika dia menyadari bahwa dalam dirinya ada sesuatu yang berguna dan bisa dikembangkan.

    Perlunya mengurangi melihat kehidupan orang lain. Melihat kehidupan orang lain adalah yang baik ketika kita bisa memaknai perjalanan kehidupan orang lain secara positif. Dan jangan lupa untuk selalu mengambil pelajaran dari pengalaman kehidupan orang lain. Namun, hal tersebut menjadi tidak baik dan tidak sehat jika dilakukan berlebihan. Pada awalnya aku sempat berada di fase melihat kehidupan orang lain di sosial media. Dan aku juga sempat merasakan ketidaksehatan pandangan yang kupunya pada saat itu. Kadang bisa muncul keirian dan kadang bisa berdampak pada pelemahan penghargaan terhadap diri sendiri. Semenjak aku sadar bahwa apa yang kulakukan itu bukanlah hal yang baik, aku sudah mulai mengurangi penggunaan sosial media. Setelah mulai terbiasa dengan apa yang aku lakukan tersebut, aku mulai membangun kembali kepercayaan diri. Dan aku pikir itu berhasil walau belum seutuhnya. Pola pikirku menjadi berubah dan aku lebih memfokuskan diriku pada perkembangan internalku.

    Hal terakhir yang kulakukan agar aku bisa menerima keadaanku adalah dengan berefleksi, merubah pola pikir yang awalnya bergantung menjadi lebih independen. Melalui proses ini aku belajar banyak bahwa sebenarnya apa yang kupunya saat ini, semua kelebihan dan kekurangan yang aku punyai, merupakan bagian dari hidupku. Hanya aku yang mengerti apa yang diriku butuhkan. Orang lain hanyalah bagian dari luar diriku yang sepatutnya tidak mengendalikan apa yang aku mau dan apa yang aku lakukan. Dengan pola pikir ini aku menjadi tahu bahwa yang bertanggung jawab sepenuhnya atas hidupku adalah diriku sendiri. Jika aku ingin merasa bahagia dan berharga, maka akulah yang harus berusaha untuk mewujudkannya. Jangan sampai kehidupanku ini dikendalikan oleh orang lain atau situasi, bahkan untuk merasakan apa yang ingin aku rasakan.

    Sebenarnya ada sangat banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengubah pandangan tentang diri sendiri. Setiap individu pun punya cara dan hasil yang berbeda. Tapi perlu diingat ketika kita berproses disitulah kita belajar untuk menjadi lebih baik. Lebih baik proses yang dijalani perlahan-lahan tetapi kita memaknai setiap proses yang terjadi dalam hidup ini, daripada melakukan proses secara cepat tetapi hanya bertahan untuk sesaat. Cintai dan hargailah dirimu sebab Tuhan sendiri telah menghendaki hal ini terjadi. Kalau aku bisa menjadi lebih baik, aku yakin kamu juga bisa. Ayo semangat mencintai diri sendiri! <3


💓💙💚💛💜

Ayu Jesika Nugraheni / Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik / Psikologi / Cluster 47

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNOLOGI INFORMASI MASA KINI

Cara Mengenal Karakter Seseorang